TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional sekaligus Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan soal wacana pembangunan jalan tol bawah laut di Teluk Balikpapan yang langsung menembus ke Ibu Kota Negara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ia menyatakan wacana itu belum masuk masterplan pembangunan konstruksi dasar. Suharso memastikan rencana tersebut baru sebatas ide.
“Enggak, belum masuk (masterplan),” ujar Suharso saat ditemui di kantornya, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 25 Januari 2022.
Suharso mengakui butuh investasi jumbo untuk membangun tol bawah laut yang menghubungkan Sepinggan dan IKN. Karena itu, pemerintah harus menimbang-nimbang kebutuhan ongkos dan efektivitasnya.
Di sisi lain, keberadaan infrastruktur jalan bawah tanah tersebut belum terlampau mendesak di ibu kota baru. Sebab, masih ada jalan utama yang menghubungkan Balikpapan dan IKN. “Masih ada Jembatan Balangan,” kata Suharso.
Suharso mengumpamakan wacana tol bawah laut di ibu kota baru layaknya keinginan pelbagai pihak untuk membangun Jembatan Sunda yang menghubungkan Pulau Sumatera dan Jawa.
Lantaran perlu modal besar untuk membangun jembatan yang melintasi Selat Sunda tersebut, belum tentu ada investor yang tertarik.